Sekarang Jam ...

WELCOME

Hidup adalah Sebuah Pilihan...

Terbang atau Terinjak...

Selasa, 21 Juni 2011

STEVE JOBS The Lowest Paid Chief Executive Officer

      Steven Paul Jobs lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat pada tanggal 24 Februari 1955, Ibunya bernama Joanne Carole Schieble dan ayahnya Abdul Fattah Jandali, mahasiswa tamu dari Syria, yang kemudian menjadi profesor ilmu politik.
       Sejak bayi beliau diadopsi Paul dan Clara Jobs dari Mountain View, Santa Clara County California. Orang tua angkat inilah yang memberikan nama Steven Jobs. Orang tua biologisnya kelak menikah dan memberinya adik perempuan bernama Mona Simpson yang kini terkenal sebagai novelis.
       Jobs menikah dengan Laurene Powell di tahun 1991 secara Buddhist, diberkati Biksu Zen Kobun Chino Otogowa. Ia memiliki tiga anak dari pernikahan ini. Dia juga memiliki seorang putri dari pernikahannya yang pertama. Dia adalah pemimpin perusahaan Apple Computer dan tokoh utama di industri komputer. Sebagai pendiri (dengan Steve Wozniack) Apple Computer di tahun 1976, ia mempopulerkan konsep komputer di rumah tangga dengan Apple II.
       Kemudian, ia merupakan salah satu orang yang pertama kali menyadari potensi untuk mengomersialkan antarmuka pengguna grafis (graphical user interface) dan mouse yang dikembangkan di Palo Alto Research Center oleh perusahaan Xerox, dan kemudian teknologi ini diterapkannya ke dalam Apple Macintosh. Jobs juga memimpin Pixar Animation Studios, sebuah perusahaan komputer animasi terkemuka di dunia layar lebar. Saat ini ia menjadi Chairman dan CEO dari Apple dan Board of Directors of Walt Disney Company.
      Beliau melewati masa SMP dan SMU di Curpetino, California, seringkali setelah jam sekolah ia bekerja di Hewlett Packard Company di Palo Alto, California. Maka tak heran segera setelah itu ia dan Steve Wozniack segera menjadi pekerja paruh waktu di perusahaan ini.
       Di tahun 1972, Jobs lulus dari SMA Homestead di Cupertino, California dan diterima di Reed College di Portland, Oregon, tapi dikeluarkan (drop out) setelah satu semester. Tapi ia segera mendaftar ke Reed College lagi, salah satu hal yang dipelajari di sini kaligrafi. "Jika saya tak pernah dikeluarkan dari tempat belajar hanya satu semester mungkin Mac saat ini tak akan memiliki multiple typefaces atau font-font yang proposional." Katanya
Di musim gugur tahun 1974, Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri pertemuan "Homebrew Computer Club" dengan Steve Wozniack. Dia dan Wozniack bersama bekerja di Atari Inc., sebuah perusahaan pembuat permainan komputer yang terkenal, dengan jabatan sebagai perancang permainan. Motivasinya saat itu adalah mengumpulkan uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India.
       Jobs kemudian melakukan perjalanan pencerahan spritual ke India bersama temannya di Reed College, Daniel Kottke, yang kemudian hari menjadi pegawai Apple yang pertama. Kembali dari India dia menjadi Buddhist dengan rambut dicukur ‘gundul’ dan mengenakan pakaian tradisional India. Selama masa ini ia mempraktekkan psychedelics (semacam meditasi, saat itu Jobs sering dianggap aneh, karena berjalan telanjang kaki di atas Salju -ini semacam meditasi kesadaran-). Ini adalah dua atau tiga hal yang paling penting dalam hidup yang pernah ia lakukan dalam hidupnya.
Di tahun 1976, saat itu usia Jobs sudah menginjak 21 tahun, dan Wozniack sudah menginjak usia 26 tahun, mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarga Jobs. Dengan susah payah Jobs dan Wozniack mengumpulkan modal yang diperoleh dengan menjual barang-barang mereka yang paling berharga, usaha itu pun dimulai. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan harga AS$666.66, sebagai referensi terhadap nomor telpon dari Wozniak's Dial-A-Joke machine, yang berakhir dengan -6666.
       Di tahun 1977, Jobs dan Wozniack memperkenalkan Apple II, yang menjadi sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di industri komputer pribadi yang masih muda. Di tahun 1980, Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah. Tahun itu juga, Apple Computer melepas Apple III, walaupun kesuksesannya tidak sebaik sebelumnya.
Seiring dengan berkembangnya Apple Computer, perusahaan itu mulai mencari kepemimpinan baru untuk membantu mengatur perkembangan perusahaan tersebut. Di tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley, dari perusahaan Pepsi-Cola, untuk memimpin Apple Computer, dengan tantangan, "Apakah kamu mau menjual minuman berkarbon seumur hidupmu, atau maukah kamu mengubah dunia?" (Do you want to just sell sugared water for the rest of your life, or do you want to change the world?) Tahun itu juga, Apple juga mengeluarkan Apple Lisa yang teknologinya tergolong sangat maju pada saat itu, tapi sayangnya gagal meraih pembeli di pangsa pasar.
       Tahun 1984 menjadi tahun pengenalan Macintosh, komputer pertama yang berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dicetuskan oleh Jeff Raskin dan tim tersebut menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan bukan oleh Apple, seperti di Xerox's PARC, tetapi belum sempat dikomersialkan. Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan produksi Mac, yang bertahan sampai saat ini.
Walaupun Jobs sangat persuasif dan karismatik bagi Apple., Banyak yang menganggap dia sebagai pemimpin yang gampang berubah pikiran dan beremosi tinggi. Di tahun 1985, setelah banyak menyebabkan masalah kepemimpinan di dalam Apple, Sculley memberhentikan Jobs dari jabatannya dan mengusirnya dari Apple.
      Setelah keluar dari Apple, Jobs mendirikan sebuah perusahaan komputer lagi, NeXT Computer yang seperti Lisa, NeXT tergolong sangat maju dalam hal teknologi, tetapi tidak pernah menjadi terkenal, kecuali di lingkup riset sains. (Tim Berners-Lee mengembangkan sistem World Wide Web di CERN dengan menggunakan sebuah NeXT workstation.), Namun NeXT membantu memajukan teknologi-teknologi seperti program object-oriented, PostScript, dan perangkat magneto-optical.
       Di tahun 1996, Apple. membeli NeXT seharga AS$402 juta, dan membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan. Di tahun 1997, ia menjadi pemimpin sementara di Apple. setelah kepergian Gil Amelio.
      Dengan pembelian NeXT, banyak teknologi dari NeXT diterapkan ke dalam produk buatan Apple., terutama NeXTSTEP, yang berkembang menjadi MacOS X. Dibawah bimbingan Jobs perusahaan tersebut meningkatkan penjualannya setelah memperkenalkan iMac. iMac merupakan komputer pertama yang dijual dengan mengutamakan penampilannya (walaupun iMac juga banyak menggunakan teknologi maju di dalamnya). Sejak saat itu, penampilan yang menarik dan merek yang terkenal telah memberikan keuntungan bagi Apple.
      Belakangan ini, Apple mulai mengembangkan sayapnya. Dengan pengenalan iPod alat musik portabel, piranti lunak iTunes, dan iTunes Music Store, perusahaan tersebut melakukan gebrakan di bidang peralatan elektronik pribadi dan musik online. Sambil merangsang inovasi, Jobs juga mengingatkan bawahannya bahwa, "artis tulen membuahkan hasil" (real artists ship) yang maksudnya adalah, menghasilkan karya-karya dengan tepat waktu sama pentingnya dengan inovasi dan produk jitu.
      Jobs bekerja di Apple selama beberapa tahun dengan gaji AS$1/tahun. Karenanya dia tercatat di buku Guinness World Records sebagai "pemimpin perusahaan dengan gaji terendah" (Lowest Paid Chief Executive Officer). Setelah Apple mulai meraih laba penjualan kembali, perusahaan tersebut melepaskan gelarnya sebagai pemimpin sementara. Saat ini penghasilannya di Apple adalah AS$219 juta, menurut sebuah artikel yang ditulis di situs Bloomberg di tahun 2003.
      Jobs sangat dikagumi karena keahliannya untuk meyakinkan orang dan menjadi salesman unggul, yang sering dijuluki reality distortion field dan hal ini tampak nyata saat ia memberikan keynote speeches di Apple expos. Namun, kegigihannya juga pernah mengundang sial. Kekerasan kepalanya mungkin telah menyebabkan Apple. kehilangan kesempatan emas untuk menjadi pemimpin di bidang komputer pribadi. Keengganannya untuk membiarkan perusahaan lain membuat komputer yang kompatible dengan Macintosh mengakibatkan Apple. harus menelan kekalahan dalam merebut pengguna komputer yang ada. Perusahaan piranti keras dan lunak akhirnya memutuskan untuk mengadopsi platform IBM PC yang menggunakan sistem operasi buatan Microsoft. Microsoft kemudian juga mengejar ketinggalannya dari Apple. dengan mengembangkan pengguna grafis antarmuka buatan mereka sendiri, yaitu Microsoft Windows.
       Di tahun 1986, Jobs bersama Edwin Catmull mendirikan Pixar, sebuah studio animasi komputer di Emeryville, California. Perusahaan itu didirikan dari apa yang dahulunya divisi grafik komputer milik Lucasfilm, yang dibeli Jobs dari pendirinya, George Lucas, sebesar AS$10 juta. Satu dekade kemudian, Pixar berkembang menjadi terkenal dan berhasil dengan film terobosannya Toy Story. Sejak saat itu Pixar sudah membuahkan film-film yang memenangkan Academy Award yaitu Finding Nemo dan The Incredibles. Karena kepemimpinannya di Pixar dan juga kemapanannya di Apple, Jobs dianggap oleh banyak pengamat industri hiburan salah satu calon pengganti Michael Eisner sebagai pemimpin dari The Walt Disney Company, yang mendistribusikan dan mendanai film-film buatan Pixar.
       Pada tanggal 31 Juli 2004 Jobs menjalankan operasi untuk mengeluarkan tumor di pankreasnya. Ia mengidap sejenis kanker pankreas yang tergolong langka, yang dikenal dengan nama islet cell neuroendocrine tumor, yang tidak memerlukan chemotherapy atau radiation therapy. Selama dia dalam pengobatan, Tim Cook, kepala sales internasional dan operasional di Apple. mengambil alih tugasnya untuk sementara.
        Bahkan baru-baru ini, Apple. meluncurkan produk terbarunya yaitu IPad, komputer atau PC kapsul yang menggunakan teknologi touchscreen, memudahkan pengguna PC untuk membawanya kemana-mana, IPad sangat membantu orang-orang pekerja kantoran yang memiliki jadwal supersibuk.
      Kisah sukses Steve Jobs mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada kesuksesan yang instan. Penolakan dan kegagalan seringkali mewarnai perjalanan hidup kita, tapi jangan biarkan semua itu membuat kita berhenti. Bahkan seharusnya berbagai pengalaman yang kita dapatkan harus menjadi pelajaran dan panduan bagi kita agar kita tidak terjatuh ke dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya…Experience is the best teacher…

Tidak ada komentar: