Tulisan ini dibuat bagi para aktifis sosial dan
kesehatan di seluruh dunia...
Tulisan ini dibuat bagi seluruh orang tua yang peduli
pada anak-anaknya...
Tulisan ini dipersembahkan buat para korban HIV/AIDS di
seluruh dunia...
Tulisan ini dibuat bagi kita semua untuk mengingatkan
bahwa Human Immunodeficiency Virus masih
terus menginfeksi dan menghancurkan masa depan anak-anak kita , saudara-saudara
kita dan orang-orang terdekat kita. HIV/AIDS masih terus merebut kesenangan dan
kebahagiaan mereka yang terinfeksi, saat mereka seharusnya mendapatkan rasa
aman dan pergaulan yang layak, mereka harus menerima nasib dikucilkan dari
masyarakat dan terisolasi dalam lingkungan mereka sendiri. Belum cemoohan dari
masyarakat sekitar yang terkadang memperkeruh suasana. Hal itu terpaksa
dilakukan untuk menghindari menyebarnya virus mematikan ini.
Mungkin kita bisa menjumpai pasien HIV/AIDS(ODHA) masih
bisa hidup nyaman dan enak di negara-negara maju, mereka dirawat dengan
perlatan dan fasilitas yang sangat memadai. Namun jika kita melihat di
negara-negara miskin dan berkembang yang merupakan korban utama keganasan
penyakit ini, para ODHA ini hidup dengan keadaan yang sangat menyedihkan. Banyak
yang dikucilkan dan dibuang, hingga akhirnya muncullah kampung ODHA, yang
akhirnya membuat penyakit AIDS ini berkembang begitu cepat di sekitar penduduk
setempat, tanpa adanya pelayanan, bahkan pengobatan yang memadai. Mungkin kita
bisa bersyukur saat beberapa orang-orang aktifis sosial yang peduli kepada
mereka datang dan menghibur mereka, mereka pun merasa senang akan hal itu.
Namun sayangnya, banyak yang datang kepada mereka terkadang hanya untuk
melihat-lihat seakan mereka(ODHA) adalah barang tontonan.
Hal inilah yang menjadi kenyataan menyedihkan sampai
sekarang, ditambah belum ditemukannya obat yang cocok untuk mengobati penyakit
ini. Oleh karena itu melalui surat ini, saya mengajak kepada para relawan dan
aktifis sosial kesehatan untuk terus bersabar dan bekerja keras mengelola dan
menjaga mereka(ODHA), agar tidak terjadi keputusasaan diantara mereka.
Begitu juga dengan para ilmuwan medis, saya berharap
anda semua bisa segera fokus dan cerdas dalam meneliti untuk menemukan obat
atas penyakit defisiensi imun ini.
Tak lupa, kepada orang tua-orang tua di seluruh dunia,
saya berharap anda dapat menjaga keluarga anda, terutama anak-anak yang sedang
puber untuk tidak berbuat hal-hal yang cenderung menimbulkan tersebarnya
penyakit AIDS ini.
Saya berharap, dengan adanya kerjasama dan tanggung
jawab dari kita semua, kita bisa membebaskan dunia dari Human Immunodeficiency Virus ini pada beberapa tahun mendatang.
Good Luck everybody....!